Anda yang ingin sukses, ikuti tips manajemen waktu orang-orang sukses berikut ini:

* Tetapkan tujuan dan cita-cita hidup Anda

Tanyakan pada diri sendiri, `Untuk apa saya hidup?’ `Apa yang saya inginkan?’,’Apa yang harus saya lakukan?’. Lalu tulis semua jawaban Anda dalam sebuah buku. Ingat, tetapkan tujuan dan cita-cita yang realistis dan terukur dalam arti sesuai dengan kemampuan Anda. Karena orang-orang yang sukses dan bahagia adalah orang-orang yang mengetahui tujuan hidup dan menyadari kemampuannya.

* Lakukan perencanaan

Luangkan waktu Anda untuk membuat perencanaan hidup Anda. Tetapkan rencana apa saja yang akan Anda lakukan untuk mencapai tujuan dan cita-cita hidup Anda. Buat rencana secara cermat. Misalnya rencana untuk menyusun proposal, mengadakan presentasi, menemui klien, memulai bisnis baru, dll.

 * Tetapkan skala prioritas

Setelah membuat perencanaan, buatlah daftar hal-hal yang harus Anda capai dalam waktu dekat. Misalnya, apa yang harus Anda raih dalam minggu depan, bulan depan, tahun depan, dan seterusnya. Contohnya minggu depan Anda harus sudah bisa `menggolkan’ tender, bulan depan Anda sudah menjalankan proyek penting, tahun depan Anda sudah bisa menikmati hasil kerja Anda, dsb.

 

* Batasi rencana Anda

Terlalu banyak rencana juga bukanlah hal yang baik jika Anda sadar tidak mungkin mengerjakan semuanya. Rencana yang terlalu banyak hanya akan membuat Anda stres. Bahkan jika Anda gagal mencapainya Anda bisa frustasi. Buatlah rencana yang Anda yakin dapat menyelesaikannya.

 * Luangkan waktu

Walau Anda sudah memiliki sejumlah rencana yang akan segera Anda kerjakan, jangan lupa luangkan waktu Anda untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan bagi Anda pribadi. Misalnya tidur/beristirahat, melakukan hobi, berkumpul dengan keluarga dan sahabat, berolahraga, belanja, dan bermain internet. Tetapi jangan sampai kesenangan itu menyita waktu Anda sehingga mengesampingkan hal-hal yang lebih penting.

Dengan demikian waktu Anda yang berharga akan lebih efektif bukan? Jika Anda sudah mempraktekkan manajemen waktu ini dengan benar, semoga kesuksesan akan segera Anda raih. Selamat mencoba.!

Manajemen Waktu

Manajemen waktu adalah bagian yang amat penting dalam menjalankan sebuah bisnis. Apalagi jika anda masih berstatus sebagai karyawan yang mempunyai kewajiban (rata-rata) bekerja dari jam 8 pagi hingga jam 5 sore hari. Merupakan satu tantangan tersendiri untuk berusaha membagi waktu mengatur bisnis dengan pekerjaan kantor — yang juga masih dibutuhkan sebagai income tetap untuk mendukung bisnis.

Hal inilah yang terjadi pada salah satu anggota Milis Dunia Wirausaha yang beberapa waktu lalu meminta masukan pada forum tentang kesulitannya membagi waktu dalam menjalankan bisnis mpek-mpek yang baru dirintis.

Sebagai gambaran, sang Ibu sudah harus bangun sejak jam 4 pagi untuk menyiapkan dagangan bersama empat orang karyawannya. Jam 6.30 pekerjaan ini sudah harus selesai karena ia harus bersiap-siap mengantar anak ke sekolah dan masuk kantor.

Sepulang kerja jam 6.30 sore, ia segera menjenguk rukonya dengan membawa anak (karena tidak mau kehilangan waktu bermain bersama anak) sampai kira-kira jam 9 malam, setelah itu dilanjutkan acara belanja ke pasar (bila ada dagangan yang habis). 

Jam 10 malam saat tiba kembali di rumah, ia tetap melanjutkan aktivitasnya menidurkan anak, menghitung pemasukan dan menyiapkan bahan-bahan yang harus dikerjakan pagi hari berikutnya.

Sepertinya cukup melelahkan ya?

Kurangnya waktu istirahat inilah yang kemudian menjadi salah satu pertanyaan sang Ibu pada rekan-rekan di Milis Dunia Wirausaha. Adakah cara yang lebih pas untuk membagi waktu dalam ia melaksanakna semua kegiatan harian ini?

Berdasarkan jawaban dari rekan-rekan Milis, hampir semuanya menyarankan adanya pendelegasian tugas pada anak buah/karyawan. Misalnya untuk membeli bahan baku.

Cara lain adalah dengan memperhatikan pola bisnis itu sendiri. Apabila usaha anda telah berjalan beberapa waktu, tentu akan semakin jelas pola yang terlihat dalam hal: berapa hari sekali sebetulnya belanja bahan baku perlu dilakukan? Bahan baku apa saja yang paling cepat habis? Bahan baku mana yang dapat dibeli dalam jumlah besar dan bisa disimpan dalam waktu yang cukup lama? Bahan baku apa saja yang memerlukan belanja setiap hari?

Selain itu, hitungan pemasukan dan pengeluaran sebetulnya juga bisa didelegasikan pada karyawan yang telah dipercaya. Manajemen keuangan (pembukuan) yang simple bisa diajarkan pada karyawan, contohnya, untuk pengeluaran pemasukan dibuat dalam satu buku yang harus mereka isi setiap hari. At the end of the day, anda tinggal mengecek posisi keuangan. Bila perlu, ajari karyawan untuk setor penjualan hari itu ke bank.

Dalam hal ini, kepercayaan adalah hal yang amat diperlukan. Bila ini bisa dilakukan, maka anda bisa melakukan pengecekan atau kompilasi hanya diakhir minggu misalnya. Apabila sangat diperlukan, mungkin anda memerlukan seorang partner. Dari sisi pemasukan, berarti laba yang semakin kecil karena harus dibagi dengan partner anda. Tapi sisi positifnya adalah pembagian waktu yang lebih longgar. 

Dari beberapa masukan, adapula anggota Milis yang berpendapat bahwa sepertinya, fokus pada satu pekerjaan adalah hal yang mutlak untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Namun sebagian besar justru belum bisa melakukan hal ini karena masih menghadapi dilema dalam hal pemasukan tetap yang justru membantu terlaksananya bisnis – yang suatu saat diharapkan akan menjadi pekerjaan utama dan satu-satunya 

Berikut beberapa aturan sederhana yang dapat diikuti untuk melakukan pengaturan waktu yang lebih baik:

1.  Jangan Menangguhkan. Lakukan saat ini juga

Saat orang menunda sesuatu, itu berarti membunuh daya gerak pencapaian pada tujuan saat ini dan menghalangi kesempatan di masa mendatang lantaran waktu yang tersumbat. Cara untuk mencegah penundaan adalah dengan merancang deadline untuk tujuan yang harus dicapai. Menghindari deadline terakhir membawa penundaan yang diatur tujuan sebagai perantara untuk mencapai setingkat demi setingkat menuju tujuan. 

2.  Lacak Aktivitas Anda

Memori adalah penuntun yang payah, jika ini berhubungan dengan menetapkan bagaimana Anda melewatkan waktu Anda. Cara terbaik untuk merekam aktivitas Anda sepanjang hari adalah dengan mendata apa yang Anda lakukan. Kebanyakan orang akan menemukan kalau mereka memiliki tiga jam dalam tiap hari yang sebenarnya dapat digunakan untuk hal yang lebih membangun atau tindakan yang efisiean. Kurangi waktu yang Anda gunakan untuk bertelepon, membolak-balik majalah atau surfing di web yang tak mengahasilkan apapun, dan batasi kegiatan-kegiatan yang tak penting. 

3.  Berkonsentrasi Pada Hasil

Banyak orang melewatkan waktu mereka sepanjang hari dengan aktivitas yang hiruk-pikuk, tapi hanya sedikit membuahkan hasil. Itu semua terjadi karena mereka tak berkonsentrasi pada hal yang benar. Jangan terkecoh antara bekerja secara efisien dan bekerja secara efektif. Aktivitas dapat memang kadang dapat membebaskan dari tekanan tapi itu tak mencapai tujuan Anda. Dengan lebih berkonsentrasi pada sedikit preoritas ‘utama’ secara teratur. Anda dapat mencapai lebih banyak hal dalam waktu singkat. 

4.  Ingat Prisip 80/20 

20% kunci aktivitas Anda akan memberi Anda 80% dalam bentuk hasil. Tujuan Anda adalah mengubah ini untuk memastikan kalau Anda berkonsentrasi sebanyak usaha yang mungkin Anda lakukan untuk hasil tertinggi dari tujuan. 

5.  Gunakan Waktu Perjalanan Dengan Bijaksana

Sangat mudah untuk mengabaikan waktu yang dilakukan untuk menempuh perjalanan dalam penafsiran manajeman waktu. Pertimbangkan dengan hati-hati apakah ini merupakan waktu yang sesuai dimana Anda dapat juga menggunakannya secara lebih produktif. Sebagai contoh, jika Anda memilih naik bus atau kereta untuk menuju tempat kerja, apakah ini menyediakan kesempatan untuk membuat penggunaan waktu Anda jadi lebih baik? Atau jika Anda nyetir sendiri, apa Anda bisa mendengarkan rekaman pendidikan atau motivasional yang dapat membuat Anda memperbaiki ketrampilan dan lebih produktif? 

6.  Bangun Rancangan Aksi

Sebuah rencana tindakan merupakan daftar pendek dari tugas yang harus dilengkapi untuk mencapai sebuah tujuan. Ini beda dengan To Do list dimana fokus utmanya adalah pencapaian tujuan, (dan langkah untuk mencapainya secara spesifik) dari pada hanya membuat tujuan untuk dicapai dalam periode waktu. Kapanpun Anda ingin mencapai sesuatu, buat gambaran gambalng dari rencana tindakan, ini akan memberi Anda kesempatan untuk lebih berkonsentrasi pada tahap pencapaian itu, dan memonitor kemajuannya dalam perwujudan.

7.  Merespon Dengan Cepat

Sebagai contoh, urus mail Anda begitu Anda menerima surat. Jangan biarkan tagihan dan surat-surat itu membebani Anda. Jika Anda tak bisa membalas sebuah surat saat itu juga, buat file di tempat khusus yang mudah dilihat, dan tuliskan di amplop tindakan yang dibutuhkan serta tanggal dimana Anda dapat menyelesaikannya.Ketika memungkinkan, lakukan tindakan pada hari yang sama saat Anda menerimanya. Jangan biarkan komputer, meja dan pikiran Anda jadi bertumpuk dengan hal yang tak berguna

 8.  Bersikap Tegas

Belajarlah berkata tidak pada orang lain. Waktu Anda sangat berharga. Jadi jangan biarkan orang lain menentukan atau memanfaatkan Anda untuk kepentingan rencana mereka. Batasi gangguan sebisa mungkin. Tutup pintu Anda, matikan nada dering telepon atau minta dengan terus terang agar Anda tidak diganggu. 

9.  Jadwalkan Waktu Untuk Bersantai

Saat Anda mengatur waktu dan bisnis Anda, pastikan untuk menyisihkan saat untuk bersantai.Tugas pertama Anda untuk dapat mengatur waktu dengan lebih baik adalah membuat mendaftar seberapa banyak waktu yang Anda buang sia-sia selama sehari, dari sana atur ulang aktivitas Anda untuk melakukan yang lebih maksimal dalam setiap menit. Lebih dari segalanya, berpegangteguhlah pada rencana Anda. Jadwal yang Anda buat hanya dapat terlaksana dengan benar hanya jika Anda keukeh dengan itu. Nah, dengan mengikuti tips ini kami harap Anda akan memiliki lebih banyak ruang untuk melakukan hal-hal yang ingin Anda capai dalam hidup Anda. (artb/erl) 

Kiat Menjadi Orang Sukses

Success is a journey, not a destination – Ben Sweetland

Kegagalan adalah guru yang paling bijak. Orang sukses adalah orang yang terus mencoba, meskipun telah mengalami banyak kegagalan. Mereka tidak pernah berhenti mencoba dan mencoba lagi. Hidup bagi mereka adalah peluang untuk mencapai kesuksesan. Kiat-kiat berikut ini disarikan dari hasil penelitian terhadap orang-orang sukses. Apa sebenarnya yang mereka ketahui dan lakukan untuk menjadi sukses?

Berikut kiat menjadi orang sukses yang bisa Anda terapkan:

Orang ukses mau mengambil resiko. Mereka berupaya untuk mencapai target, melakukan penghematan, membangun relasi dengan banyak orang dan gesit mencoba sesuatu yang baru guna mengikuti perkembangan zaman, dan mau terus mengambil resiko untuk meraih sukses.


Orang sukses percaya diri dan merasakan bahwa mereka berbuat sesuatu untuk dunia. Mereka memandang sebuah dunia yang besar dan ingin memainkan peranan penting di dalamnya. Mereka tetap bekerja sesuai ketrampilan mereka, sambil tetap menyadari bahwa ketrampilan ini memberi nilai kepada ketrampilan lainnya. Mereka juga sadar, karya terbaik akan menghasilkan kompensasi bagi mereka. 

Orang sukses menikmati apa yang sedang mereka lakukan. Mereka mampu melihat pekerjaan sebagai kesenangan, mereka memilih bekerja di mana mereka dapat unggul. Orang sukses menyukai tantangan, mereka menikmati pencapaian puncak permainan mereka, apakah di pekerjaan, lapangan tennis atau lapangan golf. 

Orang sukses adalah pelajar seumur hidup. Mereka menyadari, pendidikan tak pernah berakhir tapi dimulai di setiap tingkatan kehidupan dan terus berlanjut hingga akhir kehidupan. Pendidikan tidak terbatas di ruang kelas, artinya mencoba ide baru, membaca buku, surat kabar, majalah dan menggunkan internet merupakan bentuk pendidikan pula. Karena itu tetaplah mengalir sesuai perubahan ketertarikan dan kemampuan Anda, dan nikmati perubahan. Ini akan membantu Anda tumbuh dan merasakan lebih percaya diri. 

Orang sukses berpandangan positif terhadap apa yang dapat mereka kerjakan, dan ini meluas pada hal-hal lain. Mereka percaya gelas itu setengah penuh dan bukan setengah kosong. Mereka menanamkan semangat pada diri sendiri dan dapat membayangkan diri bagaimana mereka berhasil menyelesaikan suatu tugas sulit atau mencapai penghargaan tertinggi. Orang sukses berbuat bagaikan pelatih bagi orang lain, dengan menyuguhkan pesan-pesan positif dalam kehidupan sehari-hari. Mereka senang melihat orang lain membuat tonggak sejarah dalam kehidupan mereka.

Orang sukses punya banyak cara untuk memotivasi diri sendiri sehingga dapat terus berkarya lebih baik dari yang lain. Ada yang dengan cara melakukan beberapa pekerjaan setiap hari pada bidang berbeda.

Orang sukses menyelesaikan tugas tidak dengan setengah-tengah, dan mereka menggunakan cara kreatif dalam meraih sukses. Meski mungkin membutuhkan waktu lebih lama, mereka akhirnya melampaui garis finish. Mereka memanfaatkan waktu dengan baik dalam mensinergikan kemampuan fisik dan mental untuk mencapai sukses. 

Nah, lantas apa resep 10 tip sukses ala Jennie? 

*Satu*, bersyukurlah atas hari ini. “Just to be alive is a grand thing,” kata Agatha Christie, salah satu novelis detektif terkemuka. Jauhkanlah perasaan depresi dan sedih tanpa juntrungan. Jalani setiap hari dengan hati penuh syukur. Ingatlah akan Bill Porter. Kalau dia bisa jadi seorang salesman berhasil, apapun yang Anda inginkan sebenarnya pasti bisa tercapai.

 *Dua*, belajarlah seakan-akan Anda akan hidup selamanya, hiduplah seakan-akan Anda akan mati besok. Mohandas Gandhi pernah berkata demikian, “Live as if you were to die tomorrow, learn as if you were to live forever.” Belajar terus, upgrade diri terus dengan berbagai cara baik yang memerlukan effort maupun effortlessly. 

*Tiga,* setiap ketrampilan pasti ada penggunanya. Ini saya dapat dari salah satu sahabat saya seorang wanita blonda dari San Diego. Sahabat saya Crystal ini pernah membesarkah hati saya, “There are all kinds of writers, there are all kinds of readers.” Ketika saya down karena merasa incompetent bertarung dengan penulis-penulis lokal di sini, Crystal mengingatkan bahwa setiap jenis penulis pasti ada pembacanya
(niche). Find your niche, so you find your place in the world. 

*Empat*, bukalah jalan sendiri, orisinil. Ralph Waldo Emerson once said, “Do not go where the path may lead, go instead where there is no path and leave a trail.” 

*Lima,* belajar mencintai apa yang Anda punyai, bukan berangan-angan akan apa yang Anda tidak miliki. Use whatever you have at hand, impian hanya akan menjadi nyata kalau Anda menggunakan instrumen yang kasat mata saat ini juga. 

*Enam*, lihat apa yang kelihatan dan lihat apa yang belum kelihatan. Gunakan visi dan misi untuk mengenal apa yang Anda tuju. Seringkali, apa yang belum kelihatan adalah blue print untuk sukses Anda. Begitu kelihatan, ia akan menjadi semacam de ja vu. 

*Tujuh*, telan kepahitan hidup dan bersiap-siaplah dalam menyongsong hari baru. Setiap hari adalah hari baru. Bangunlah tiap pagi dengan hati yang curious akan apa yang akan Anda alami hari itu. Be excited, be courageous to start the day. 

*Delapan,* semakin banyak Anda memberi, semakin banyak Anda akan menerima. The more you give, the more you get in return. Dalam marketing, ini mungkin disebut sebagai taktik public relations atau publicity. Namun, dalam kehidupan sehari-hari, ini juga berlaku tanpa diselipi dengan iming-iming tertentu. Saya sendiri sudah membuktikannya. Semakin banyak kita memberi (dalam arti luas, tidak terbatas uang dan materi), semakin besar penghargaan dan berkat yang kita terima. 

*Sembilan*, jadilah mentor diri sendiri. What would Oprah do? Itu yang saya pakai sebagai ukuran. Saya tidak memilih Nabi atau pembesar negara, namun seorang wanita berkulit berwarna yang telah membalikkan nasibnya sendiri menjadi salah satu orang berpengaruh di dunia. 

*Sepuluh*, saya eksis dengan maupun tanpa tubuh saya. Setidak-tidaknya sekali sehari, saya mengingatkan diri sendiri bahwa hidup ini bukanlah untuk selamanya. Maka berbuatlah terbaik pada saat ini juga. Jangan tunggu-tunggu lagi. “Just do it,” kata Cher di Farewell Concertnya beberapa tahun yang lampau. I do my best every chance I have. Berbuatlah terbaik di setiapkesempatan, karena itu mungkin yang terakhir. 

Ingatlah sukses bukanlah tujuan, bukan pula perjalanan. Sukses adalah mindset. Bukan hanya cogito er go sum (saya berpikir maka saya ada), namun sum ego prosperitas (sukses adalah saya).